Kamis, 17 Desember 2009

what Behell was happen today?

yak benar! judul diatas dibaca Behel (saya tambahkan huruf "L" untuk mendeskripsikan bagaimana rasanya menggunakan benda ini). Dan alasan saya menggunakan kata itu adalah tidak lain tidak bukan karena hari ini adalah hari pertama saya (berada dipublik) menggunakan behel.

Yap! saya baru saja mengikatkan diri saya (lebih tepat nya gigi saya) kepada lilitan kawat-kawat aluminium sintetis yang berfungsi membereskan kesemerawutan susunan struktural gigi saya atau singkatnya Behel. Awalnya saya pikir tidak begitu menyakitkan memakai Behel ini. Karena banyak teman saya yang rela menggunakan behel walaupun benda itu merubah bentuk wajah mereka (baca: rada monyong) padahal gigi mereka sebagus dan seputih gambar gigi yang ada di bungkus pepsodent. Berbeda dengan gigi saya yang jika dibiarkan maka bentuknya akan sangat meniru giginya Malih Tongtong (tidak ada yang salah dengan giginya Malih Tongtong, tapi saya memilih untuk tidak menyamainya. Lagipula bukankah plagiarisme itu dilarang?heheh)

Maka,terjadilah pemasangan behel itu. Rabu malam setelah 2 jam 15 menit menganga didepan dokter gigi, serentetan kawat-kawat itu tersimpul rapih memagari gigi saya. (Kini senyum saya mirip dengan abg2 di PIM waktu malam minggu, entah harus senang atau depresi!) Awalnya tidak ada rasanya. Hidup saya masih terasa normal. Hingga akhirnya saya tidur, ada ngilu-ngilu kecil terasa diseluruh gigi dan itu terus menerus menganggu mimpi2 malam saya.
Paginya saya tidak merasa berbeda selain sedikit pusing dengan gangguan ngilu di malam hari, yang dimana pagi harinya sudah tidak terasa lagi. Merasa sangat baik di pagi hari, tanpa keluhan mengenai gigi, saya merasa cukup kuat untuk menggunakan kawat gigi. Maka saya sempat berjanji dalam hati untuk makan heboh di hari terakhir kuliah tahun ini. Namun, dokter menganjurkan untuk makan bubur untuk 3 hari pertama. So, capcus lah saya dengan honda Beat merah yang cancing itu menuju tempat bubur favorit. Dan seperti kebiasaan saya memakan bubur, saya menggunakan kerupuk untuk menyendok bubur panas itu. Waktu saya menggigitnya, seperti ada aliran listrik naik ke otak saya. Ngilu tak terhankan, bubur dilepehkan.Alhasil saya hanya menghabiskan setengah mangkok bubur.

Dan sampai saat ini (dimana saya sedang mengetik dengan sesekali menguncupkan bibir!), makan heboh saya adalah bubur untuk sarapan, cream soup KFC untuk makan siang, dan susu hangat untuk makan malam. Benar kata dokter, "untuk bulan2 awal pemakaian, berat badan kamu akan turun 2-3 kilo".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar