Minggu, 01 Agustus 2010

because everyday is beautiful day :)

after read sweet and sad article from this link (tolong dibaca dulu linknya, sangat bagus dan bermanfaat lho!):
http://www.mentalfloss.com/blogs/archives/15131

Lalu saya mengenal Jamie Livingston, saya "menjadi" Jamie Livingston. Dan, saya menyadari bagaimana sebuah keseharian bisa sangat menarik untuk di tangkap oleh lensa kamera. Betapa sebuah kehidupan yang begitu sederhana (dan juga singkat) bisa sangat berarti dikemudian hari. oke saya tidak mau sok bijak seraya orang yang taat bayar pajak.

Tapi jujur saya sangat tersentuh dan sedikit membuka "mata" (hati dan pikiran saya). Saya mempunyai kesimpulan kecil, Tidak perlu peralatan yang "supercanggih", tidak perlu skill "sejago" Capa, sebuah foto bisa sangat bercerita saat kita "terlibat"(phisically dan emotionally) dengan objek yang ada dalam sebuah foto.
Terimakasih Jamie Livingston, atas pahit dan manis kehidupan yang Anda "rekam" melalui Polaroid SX-70. Terimakasih kehidupan atas segala memori dan kisah yang Anda torehkan disingkatnya "perjalanan" kami. Terimakasih Allah atas semua (baik Nikmat maupun Cobaan berat) yang Engkau berikan kepada kami.

Berikut beberapa foto yang saya copas dari situs hughcrawford (sahabat dari Jamie Livingston yang memamerkan 6,000 foto Jamie Livingston selama 18 tahun terakhir hidupnya), yang saya pilih secara random, yang mostly incredibly beautiful (TFB, gak bisa diperbesar):
http://photooftheday.hughcrawford.com/1979.htm#1979/1

2 komentar:

  1. tambah pengen punya polaroid. beliin donk :'(

    BalasHapus
  2. T-T
    sedih...dapet drmn git ?
    ahhaha kalo polaroid gw juga mau...

    BalasHapus