Senin, 03 Mei 2010

Hari Pendidikan Nasional

wahh, harusnya saya nge post ini dari kemarin. Tapi yasudahlah. Oke pada post-an (yang insya Allah gak sesampah biasanya) saya mau ngebahas tentang HARI PENDIDIKAN NASIONAL. Hayoooo, siapa aja yang nyadar kalo ternyata kemarin adalah hari pendidikan nasional? pasti pada lupa deh, pada sibuk sama MAYDAY (ya gak salah juga sii, hari buruh juga oke *apasih gw).
Nah, kenapa saya bikin post tentang HARI PENDIDIKAN NASIONAL tapi tidak membuat post tentang MAYDAY, karena... kebetulan saya masih duduk dibangku kuliah, yang artinya masih mengenyam pendidikan formal. Maka dari itu, kalo mata kuliah Pengantar Jurnalistik, saya memiliki news value berupa rproximities atau kedekatan dengan tema posting kali ini. kenapa bingung? sama saya juga. pokoknya begitulah. lagian, peduli amat alasan saya bikin posting, yang penting is postingannya bukan?


Nah jadi langsung saja.

Seperti yang kita ketahui bersama 2 mei lalu kita merayakan apa yang namanya Hari Pendidikan Nasional.

Saya gak mau terlalu mengkritisi apa-apa saja yang sudah dan belum, yang meningkat dan yang menurun mengenai pendidikan di negeri ini.

Seperti yang sudah kita lihat di televisi akhir2 ini, kritik2 tentang pendidikan dikemas melalui hasil UN tahun ini yang superpayah!

tapi sekali lagi saya katakan kalo saya gak mau terlalu banyak membahas masalah itu, tapi yang mau saya bahas adalah sebuah film.

ya, sebuah film yang kaya akan kritik tentang pendidikan dan korupsi yang ada di negeri ini.

Apa coba?

ALANGKAH LUCUNYA NEGERI INI.


sutradara Dedi Mizwar

Malam minggu kemarin saya bersama keluarga nonton Alangkah lucunya negeri ini di bioskop kesayangan keluarga, yaitu BSD Plaza. (Disaat setjuta remaja lainnya menghabiskan malam minggu bersama pacar atau teman atau apalah menonton IRON MAN II *anehnya saya kok gak tertarik ya? bingung)

Dan menurut saya, film ALANGKAH LUCUNYA NEGERI INI adalah film Indonesia paling terBAGUS yang pernah saya tonton tahun ini.

Kaya akan pesan moral.

Cinematography yang bagus banget.

Pemainnya total bgt.

Scoringnya juga bagus.

Setting tempatnya juga bagus bgt.

Penempatan iklan yang sangat pintar dan gak terkesan maksa!

pokoknya keren lah!

dan yang paling keren, tentu aja kata-kata dalam filmnya, berikut beberapa kutipan yang ada di film:


  1. "Lo suruh gw jelasin soal pendidikan itu penting, gw sendiri gak yakin kalo pendidikan itu penting" Ujar Samsul, seorang sarjana pendidikan kepada Muluk saat disuruh menjelaskan tentang pentingnya pendidikan kepada para pencopet.

  2. "Makanya pendidikan itu penting, karena dari pendidikan lo tau kalo pendidikan itu gak penting" Ujar Muluk menyanggah ucapan Samsul.

  3. "Orang berpendidikan gimana cara nyopetnya bang?" "Ya...dengan menjadi koruptor" "Nah saya mau tuh bang jadi koruptor, HIDUP KORUPTOR" "Makanya lo perlu pendidikan biar bisa jadi koruptor" ujar sang Boss yang langsung membentak anak-anak copet itu.

  4. "Bang yang nentuin halal haram itu siapa bang?" "MUI" "Hah, orang ada 5 kotak kok!""Allah bu". Percakapan antara Pipit dan keluarganya.

  5. "Jadi honor Pipit didapet dari nyopet?" "iya... lo mau cari honor apa nyari pahala" "uhm..dua duanya". Percakapan Pipit dengan muluk.

dan masih banyak kata2 keren yang ada didalamnya tapi saya lupa! (huh, me and my little brain!). Pokoknya salute banget deh ama bang dedi mizwar.


Lalu apa hubungannya dengan Hari Pendidikan Nasional. Kalo menurut saya, film ini wajib hukumnya diputar di televisi setiap hari pendidikan nasional. Sudah saatnya mata-mata pencinta layar televisi itu menerima pesan yang lebih bermanfaat untuk kehidupan mereka (dan berhenti mengkonsumsi reality show yang bohong-bohong atau sinetron yang gak jelas tujuan ceritanya kemana kecuali membuat si protagonis menderita dan si antagonis bertingkah menjengkelkan!)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar