Senin, 06 September 2010

Lets Meet Joe and Chloe

Kedua orang ini sudah menjadi wallpaper smartphone saya selama 2 bulan. Kebetulan mereka berdua tercipta oleh tangan kanan saya yang iseng nyoret-nyoret kertas waktu lagi nunggu murid SMA untuk workshop videografi di UMN.

Mungkin banyak yang enggak tahu, dan emang belum pernah saya ceritakan tentang mereka berdua.

Disebelah kiri, seorang pria berkumis dengan rambut gondrong berkalung bernama Joe. Joe adalah seseorang yang liberalis, seorang apatis, dn juga kolektivist yang kebetulan kina masih dalam keadaan atheist. Berbeda dengan chloe seorang perempuan muda yang sedang giat mejadi apa yang dia inginkan, dia adalah seseorang yang visioner, sedikit angkuh tapi sangat populer, tapi hidupnya tak kalah sekuler Joe.

Digambar ini memperlihatkan 2 karakter yang secara kasat mata berbeda, namun sebenarnya ada kebencian dan rasa dengki di hati mereka. Bukan karena mereka tidak cocok. Bukan karena mereka berbeda. Justru sebaliknya. Penyebab perselisihan antara dua karakter ini adalah kemiripan sifat yag amat sangat dalam diri mereka. Mereka berdua sama-sama egois, mereka berdua sama-sama keras kepala, walaupun mereka berdua sama-sama cerdas, tapi justru kemiripan "sama-sama cerdas"nya itulah yang membuat mereka sangat berbeda.

Tapi jauh dilubuk hati paling dalam Joe sangat menyayangi Chloe. Begitupula Chloe yang tidak mungkin lepas dari Joe. Dalam diam mereka saling mengasihi. Dalam sunyi mereka saling mencintai. Dalam tidurnya mereka saling menjaga.Satu sama lain. Bersama. Selamanya. Dalam segala ke-terlalu-an-yang sama.


Love is a choice you make from moment to moment.

- Barbara De Angelis

1 komentar: