Minggu, 20 Juni 2010

Tentang Ayah

Hari ini saya seperti kebiasaan saya selalu membuka timeline twitter saya. Dan, entah datangnya dari mana, timeline saya penuh dengan topic "Tentang Ayah".
Mengharukan, menyentuh, dan membingungkan (khusus buat saya). Karena, saya mencoba ikut menuliskan hal-hal yang berkaitan tentang ayah saya. Dan, WOW saya tidak pernah tahu kalau saya sangat begitu tahu ayah saya.
Walaupun tidak semuanya masuk ke twitter kira-kira begini yang saya tuliskan:

1. #tentangayah kita tidak pernah akur! entah karena kita terlalu BEDA atau kita yang terlalu SAMA!

2.#tentangayah you never allow me to know you more than you know me.

3.#tentangayah sayakah yang tidak mengenal Anda? Atau Anda kah yang terlalu mengenal saya? Selalu sulit untuk berkomunikasi dengan Anda.

4.#tentangayah orang yang membuat saya belajar untuk tidak tergantung dengan orang lain, seperti saya yang tidak pernah bisa tergantung dengan Anda. Jangan tersinggung, karena saya rasa itu bagus untuk kemandirian saya! Terimakasih.

5.#tentangayah saya tidak membenci Anda, tidak pula mencintai Anda. Saya menghormati dan menghargai Anda, karena Anda mengajarkan saya untuk itu.

6.#tentangayah mungkin saya terkadang membenci, bukan karena sifat atau sikap Anda terhadap saya! Tapi semua hal yang menyebalkan dari Anda mengingatkan saya pada diri saya sendiri. Anda adalah "wake up call" untuk saya.

7.#tentangayah saya mencintai Anda, sugguh!

yahh, begitulah Anda dimata saya Ayah! Hubungan yang rumit dan agak sulit. Tapi tidak pernah bisa menghalangi rasa sayang saya kepada Anda. Mungkin tidak terujar dengan wajar, tetutur dengan jujur, kau adalah bagian dari diri saya (baik secara biologis dan psikologis) dan saya sangat mencintai Anda. Anda mengajarkan saya untuk mencintai dengan cara yang berbeda.
Terimakasih Ayah!

1 komentar: