Rabu, 25 Agustus 2010

I Miss Being M04-10

Udah lama juga nih, gak posting tulisan (goblok) ke blog. banyak banget yang pengen saya tulis sebenarnya, apalagi soal pengalaman magang saya yang sebenarnya udah lama saya pengen share (tapi otak terlalu malas berpikir, tangan terlalu ogah bergerak, mood terlalu susah diajak kompromi! jadilah pengalaman magang saya terpendam dihati menjadi untold story...sadaaaap, hahahaha)

Baiklah teman-teman sekalian. Tidak terasa waktu cepat berlalu. Hari ini, hari ke-2 saya masuk kuliah, minggu ke-2 saya puasa, dan hari ke-19 saya selesai magang. (ceritanya ini paragraf pembuka, tapi kok gak enak ya dibaca, *langsung berdendang Yaaasudaaahlaaaah!*)

Dan sejujurnya magang sebagai reporter bukanlah hal yang menyenangkan, bahkan sangat melelahkan. Tapi pengalaman yang didapatkan melebihi dari apa yang saya sempat expektasikan (*ini agak lebay!)

1. Sebuah Keraguan

tertanggal 1 Juli hingga 6 Agustus 2010 saya tercatat sebagai reporter freelance disebuah media online (ya ya namanya kompas.com). Sebelum saya dipanggil untuk wawancara oleh mba sese (haduhh, kangennya dengan wanita dengan style etno-edgy-fuckingcool satu ini) saya sempat meragu untuk magang. Masalahnya liburan akhir semester genap kemarin merupakan liburan terakhir saya sebagai mahasiswa, pasalnya tahun depan saya memang sudah diwajibkan magang oleh kampus saya, dan tahun depannya lagi saya mungkin sedang bergelut gelisah dengan skripsi saya, dan tahun depannya lagi mugkin saya sudah menjadi salah satu produser sebuah acara tv(Amin Ya Robb!).
Saya sempat curhat, bicara dari hati-hati dengan sahabat saya Mindy Ramadhina, disebuah sore yang absurd di dalam mobil baby orange-nya yang gaul, saya pun ber-curhat (*cih, ber-curhat istilah bodoh apaaa ini yang keluar dari otak saya?)
G: "Min, gw bingung deh! kalo lo jadi gw ambil magang gak ya tahun ini?"
M: "ehhm, gimana ya ta. kalo menurut gw tahun ini mending lo liburan aja, masalahnya tahun depan kan kita emang udah wajib magang. Dan kata bokap gw, kalo lo udah kerja bakalan lebih susah lagi nyari waktu buat liburan. jadi kalo gw jadi lo sih, mending nikmatin aja liburan lo!"

Dan saya pun mendapat sebuah keyakinan untuk tidak mengirimkan CV ke kompas.com, tapi tiba-tiba saya ngerasa gak afdol kalo gak curhat sama nyokap.
G: "Mah, menurut mama aku ngambil magang gak?"
M: "Kalo emang udah bisa kenapa enggak? Itung-itung buat cari pengalaman. Jaman sekarang git, yang penting itu pengalaman bekerja."
saya pikir ada benarnya juga. secara satu-satu pengalaman saya bekerja adalah bisa nyuci piring, ngepel, sama masak nasi -_____________-"

lalu dengan bimbang saya pun mencemplungkan CV saya yang superbiasabanget itu ke HRD kompas.com

2. Rutinitas

dan saya pun diterima. dan saya pun mengalami perubahan rutinitas.

Bangun jam 5 pagi. naik kereta jam 7 pagi. turun di stasiun palmerah. jalan sedikit, nyampe kantor. tukerin KTP di Lobby dengan kartu visitor. naik ke lantai 5. ketemu mas mbong atau mas wisnu. dikasih undangan pertemuan/acara yang waktunya mepet. langsung meluncur ke slipi bareng kak engge naik Angkot M09. siap-siap make masker. nyampe di Slipi. naik bus (yak beneran bus yang asep knalpotnya ngebul item gak karuan). naik bus dengan badan bau knalpot hati was-was takut dicopet.nyampe ke tempat dengan tepat waktu. eh ternyata acaranya di hotel. ngerasa kurang kece maka gw ke WC dulu. cuci muka. keringin muka. make bedak. ngelap keringet. make parfum. nyisir rambut. baru masuk ke tempat acaranya. dapet press release. sok sibuk dengan garis-garisin press release. sok sibuk dengan ngeliatin bb. eh tapi kok malah acaranya gak mulai-mulai. eh ternyata acaranya yang ngaret 30 menit-1 jam. acara dimulai. kalo yang ngomong menteri di rekam. kalo bukan menteri di tulis aja kata-kata "gong"nya. hasilnya berupa corat coret disana sini. gw pun pusing liat tulisan sendiri. pelan-pelan mulai disusun jadi berita online. kirim ke mas wisnu. makan siang. biasanya makanannya enak :9. keluar dari acara. nyari musholla. sholat. ke acara lainnya. dengan kendaraan umum yang sama. dengan kegiatan bodoh yang sama. jam 4 kembali ke kantor. briefing kalo ada mas mbong. kalo gak ada mas mbong langsung ke stasiun lagi. naik kereta api apa aja yang ke arah serpong. banyak orang kantor yang naik kereta. alhasil boro-boro dapet tempat duduk yang ada nyium semerbak mewangi bau ketek. oksigen yang terhirup didalam kereta 10% sisanya CO2. untung gak pingsan. Nyampe stasiun rawabuntu. senangnya bukan main. ngambil motor ditempat penitipan.nyampe rumah udah jam 6an lah. mandi. makan. nonton. tidur tak nyenyak karena berpikir "besok guah bakalan begini lagi" atau "hari sabut masih lama".

3. Kangen

WALAUPUN SEMUA ITU MELELAHKAN TAPI SAYA KANGEN!
saya kangen menjadi M04-10 (itulah kode reporter saya yang artinya M: Magang, 04: yang ke 4, 10: Tahun 2010). walaupun saya gak jago nulis, walaupun saya paling sering diceramahin karena beritanya kurang berbobot, tapi jujur saja saya "kangen" dengan euforia kewartawanan saya, walaupun masih dengan jabatan FREELANCE.
saya kangen dengan pengamen buskota yang walaupun sumbang suaranya tapi kaya kritik liriknya. saya kangen mendengarkan diskusi supir bus dengan kernetnya mengenai masalah-masalah yang ada. saya kangen menyaksikan pemandangan yang luar biasa paradoksal di negeri antah berantah ini. saya kangen berjalan dibawah jembatan semanggi karena bingung yang mana namanya KOMDAK. saya kangen bertanya dengan orang-orang dijalanan. saya kangen mondar-mandir naik busway engan sotoy, saya kangen dengan segala keletihan yang saya alami.


saya kangen.

saya kangen.

dan saya kangen semuanya.

terimakasih untuk mas wisnu, mas mbonk, mas latif yang dibagian redaksi.
mba sese, mba rani, bagian HRD.
mba tika bagian keuangan.
mba nova dan mba mia bagian receptionistnya kompas.com.
makasih buat mas-mas satpam depan kompas.
makasih buat tukang gorengan depan kompas (enak nyeee).
terimakasih untuk tukang ojek, supir biskota, orang-orang yang ada di kereta, semuanya, terimakasih udah mau menghiasi hidup saya dan menjadi bagian dari pengalaman saya. terimakasih untuk kak engge, kak devi, kak nita (yang hapenya ke colongan di biskota, kalian juga oke banget. makasih ya mau bimbing saya yang dodol ini. buat kak lia semangat ya, sampe bulan oktober, yang tabah-tabah jalaninnya. hahahah.

nb: walaupun saya kangen, tapi insya Allah saya gak akan balik lagi ke kompas.com untuk magang tahun depan. setelah menjalani menjadi wartawan online saya makin yakin dan mantap melangkah ke industri televisi. syukur-syukur bisa jadi tim kreatif sebuah acara tv, tapi kalo bisa di news doank saya gak papa kok balik lagi jadi reporter, tapi REPORTER TV. hehehe

Rabu, 11 Agustus 2010

why every good things turning bad?

WHY?
Kenapa channel berubah disaat gw menikmati acara yang gw tonton?

Horrible Gadget ever!

BLACKBERAK SAYA BERMASAH LAGI. KALI INI GAK MAU DI CHARGE KALO GAK DICOLOKIN KE LAPTOP. MOTHERFUCKER. ADA YANG TAU SOLUSINYA GAK?

Love the way you lie

macam status yang sempat saya quotes di blog ini "Hidup itu bagaikan menonton televisi, kita memiliki rmote untuk mengganti channel, tetapi kadang kita terlalu malas untuk menggantinya"

secara harafiah si gak sama persis dengan analogi diatas. Tapi, lagu Eminem feat. Rihanna, menggambarkan kondisi analogi yang lain, "Kita memiliki remote untuk mengganti channel, tapi acara yang sedang ditonton benar-benar terlalu mengasyikan untuk diganti." Gak peduli itu menyakitkan atau menyenangkan, "because we just love the way you lie"

Seeperti lirik awalnya Rihanna membuka lagu dengan lirik yang sangat mengena:

Just gonna stand there
And watch me burn
But that's alright
Because I like
The way it hurts


Just gonna stand there
And hear me cry
But that's alright
Because I love
The way you lie
I love the way you lie


Lagu ini tentang "abuse in love relation" atu mungkin fenomena sosial yang kita hadapin adalah KDRT.
Bagaimana wanita (karena kebanyakan, mereka lah korbannya) bertahan dalam suatu hubungan yang jelas-jelas menyakiti hati dan juga fisik mereka.
apakah seperti yang Rihanna lantunka, "because i like the way it hurts"?

Mungkin kasus KDRT yang paling teranyar dan terpopuler di negara ini adalah kasusnya Manohara.
Ya walaupun juga dibumbui dengan sedikit "konflik kepentingan" yang menurut saya gak penting. Tapi secara fisik (hasil visum juga membuktikan) kalau Manohara mendapatkan perlakuan kasar dari sang suami.
Setelah 1 tahun penuh menjadi istri dan selama 6 bulan menjadi pelampiasan kekerasan suami, sebenarnya apa yang menyebabkan waktu itu berlangsung lama? apakah kekerasan dalam hubungan rumah tangga sudah dianggap lumrah? mungkinkah wanita masih dipandang tak sejajar dan pantas menerima perlakukan kasar semacam itu?
Karena dari berbagai kasus KDRT dan kekerasan lainnya, wanitalah yang menjadi korban (walaupun sebelum pemukulan pasti ada masalah pelik yang dihadapi, tapi itu bukan pembenaran untuk menggunakan kekerasan terhadap wanita)
-------------------------------------------------------------------------------------------------
well, sebenarnya masih banyak hal yang mau saya tulis.
Tapi entah kenapa blog ini bukan wadahnya untuk saya menulis hal-hal semacam ini.
Sebenarnya ini karena mood. Tiba-tiba mood saya turun drastis, kepala pusing, dan pengen tidur.
Jadi mungkin demikian dulu tulisan dari saya, semoga bisa memancing rasa kritis dari pembaca.
Jadi saya semangat lagi ngelanjutinnya.
hahaha
selamat malam.
selamat menikmati makan sahurnya bagi teman-teman muslim yang menjalankan ibadah puasa (*lirik jam. ohh masih 3 jam lagi deng sahurnya! haahah)

Selasa, 10 Agustus 2010

Marhaban ya Ramadhan

Ramadan is here
by Ahmed

Ramadan is here, its here!
Ramadan oh so dear, so dear

During this month we must fast
Opportunity for our good deeds to amass*
(Mengumpulkan kebaikan)

From food and drink we abstain
Satan this month is put on a chain

Wake late in the night for Tahajjud
Pray like you really truly should

Duas at this early hour readily accepted
Almighty Allah hears all, the Most Elevated

Then eat your delicious sehri food
Throughout the day don’t be in a mood

Muslims fast all over worldwide
Rewards in this month multiplied

Your eyes will soon open up wide
Looking at all those samosas fried

But don’t just anxiously await the iftaar* (waktu berbuka)
Make dua, ask to be kept from sins afar

Recite the Holy Qur’an much
Each and every sunnah try to clutch

Make good speech your norm
Extra Nafl salaah* (shalat-urdu) do perform

Having kept your fast during the day
At night Taraweeh stand and pray

Practise the beautiful way of our Prophet*
And for eternity hereafter increase your profit!
-------------------------------------------------------------------------------------------------
Nb. Saya memohon maaf lahir batin juika dalam penulisan blog ada kata yang menyinggung hati, melukai perasaan, semoga di ramadhan tahun ini kita semua mendapatkan Berkah dari Yang Maha Kuasa, Allah SWT

now i'm super BM!!

Fujica MPF 105X
Lagi pengen kamera Analog
Fuji Mini Instax Choco
Mini Diana F+


i'm so dying to have you!

all this pict taken by: http://tokopolaroid.com/


Polaroid Mothers Care

(Adjivira must be dying to have one too ;p)

Polaroid Coolcam Neon


Polaroid Sun 660 Gold



Polaroid Legoland



Polaroid Spirit 600 Rainbow




Polaroid Cool Cam Red (Jpn Version)
(i'm death!)


Polaroid Impulse AF Green (Rare)
(Now, April should death too!)
Polaroid Impulse
(I'm death, once again)

Mereka semua rata-rata harganya IDR 700.000-2.500.000
Di Ginting Pasar baru yang Polaroid 635 CL cuman IDR 400.000
uhhh yeaaayy, sangat ingin. tapi harga filmnya itu lho yang parah banget!
rata-rata jualnya IDR 350.000-500.000 per pack. (satu pack, isi 8-10 film)
huhu, sangat ingin. kalo ada yang nyasar ke blog ini dan tahu siapa yang jual film polaroid yang murah, kabarin saya segera ya! sangat butuh (max. budget 200.000)

Senin, 09 Agustus 2010

am I?

Annie Leibovitz, Jerry Aurum, Darwis Triadi, Richard Warren,
blame all this people!
-because now, i'm eager to be a fashion photograhy.


it sound lovely :)

berikut ini adalah beberapa "kutipan" atau quotes yang saya ambil dari status FB redaktur saya sewaktu di kompas.com, Agustinus Wisnubrata (yang sebenarnya menjabat Wakil Redatur Pelaksana Redaksi). *Dan saya gak tau kenapa, alasanya yaa...suka aja dengan beberapa statusnya yang berikut:


1) Kadang hidup itu seperti nonton TV, setiap saat sebenarnya kita bisa mengubah channel, tapi kadang terlalu malas mencari remote.
>>damn right! life is choice, masalahnya kita mau milih atau enggak!

2)Pengendara motor dan pengemudi bersitegang di jalan. Andai mereka naik sepeda.
>>Andai jalur sepeda bisa membuat hati para pengendara motor dan mobil berpaling dan mengganti kendaraan mereka.

3)Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari karena esok ada kesusahannya sendiri.
>>TERLALU BENAR!

4)black is my religion


>>For me, it has sentimental reason. karena putih sudah tidak lagi melambangkan suci. Putih hanya sebuah tameng kesucian menutupi kebobrokan. Putih simbol sebuah kemunafikan.

well, itu sebagian kutipan dari mas wisnu (which is my favorite redactur EVER!) hohoh, menulis semua ini bikin saya tambah kangen kembali menjalani hari-hari di palmerah dan menjalang di kota! huhu

Dear, Orang Manis!

Haloo, Om, Omski, Omdo, Ompong, Tysia, Lety, Mita, ahahaha.





Buat temen-temen yang belum kenal siapa itu OM (bukan, bukan kependekan dari Oscar Motuloh). Dia dalah teman saya yang saya kenal di UMN jurusan komunikasi dari tahun 2008 lalu. Berteman karena sama-sama di komunikasi dan ngambil jurusan jurnalistik. Om yang bernama asli Letysia searamitha ini, baru saja berulang tahun pada tangal 7 agustus lalu, dengan begitu genap sudah usia Letysia menjadi 20 tahun. Yeay! hahaha. Saya mendeskripsikan letysia sebagai pribadi yang asik, baik, moody, sangat Leo (dilihat dari tingkat kebokepan otak dan twitternya, haaha). Tapi letysia mendeskripsikan dirinya dengan:


"gw itu eneagram tipe 7. suka astrologi dan tarot. hampir tidak pernah serius. Leo. suka keramaian. musik brazillian jazz. suka diperhatikan & jadi pusat perhatian.pertemanan adalah segalanya. setengah gila."






Ya! itulah letysia.

Dan melalui postingan kali ini saya mau menuliskan:

Pertama saya hanturkan kata, WELCOME IN "20 YEARS OLD" GANKS!
Gank gaul yang superexclusive, mature, dan jauh dari labilitas (semoga, ahahaah apasih?)
well, sudah 2 hari dari hari ulang tahunmu yang suci itu, tapi baru hari ini saya bisa mem-posting sebuah tulisan yang berisikan ucapan, rangkaian kata do'a, ungkapan, yang intinya tentang:



Saya (Gita Adinda) sebagai orang yang sering lo tungguin pulangnya, yang sering lo jagain tasnya, yang sering lo bantuin hidupnya, yang sering lo bagi pisang goreng depan sms. Gw yang sering pusing dengerin lo ngomong (karena kecepetan jadi kabur kata-katanya), yang sering ngerasa gak enak karena lo baik banget mau megucapkan selamat ulang tahun.

Do'a gw:


1) Lo bisa bersama si "Gemini" (yang gak pernah lo ceritakan kisah dan tunukkan wujudnya, he sounds so fiction) yang selalu bikin lo galau itu. (ya, gak mesti bersama sih! tapi semoga lo bahagia dengan dia! hahas)


2) Semoga masalah yang lo hadapin bisa beres semua, setidaknya berujung bahagia buat lo dan keluarga :)


3) Semoga lo makin sexy, hot and cold kayak katty Pery.


4) Sukses dikemudian hari, entah menjadi apapun lo nanti. Yang pasti bikin bangga nyokap dan ade lo :D




Pesan gw:


1) Menjadi baik itu bagus, tapi terlalu baik itu buruk. gw ingat sebuah kalimat yang intinya bilang begini: disaat lo baik ke semua orang, maka semua orang akan mencintai lo, kecuali diri lo sendiri.


2)Keep your dirty head clean! maksudnya, jaga selalu otak mesum lo untuk tetap bersih dari pikiran-pikiran yang non-mesum, agar imajinasi lo makin liar dan makin klop deh tweet2an ama marischka pruedence. ahahahah


3)mulailah rajin-rajin beribadah nak! mulailah sholat (kayak mama2 aja dah gw) ehehe.






pokoknya jadilah Leo girl sejati, yang berpikran nasty tapi berakal budi, jangan mudah sakit hati jika di ingkari janji, ahahahaha.




bersatu kita teguh bercerai kita runtuh. Bersama kita bisa lalui semester 5 dan 6 yang kacrut ini.




peace love and gaul ya ;p

Minggu, 08 Agustus 2010

break my own boundary, bacause

“I just want to have one day that doesn’t depend on how everybody else’s day goes.” - Tina Fey, Date Night

Senin, 02 Agustus 2010

Dear, Sekar!

Dear, sekar yang dari awal gw magang pengen banget baca tulisan dodol gw yang "naik". Ehhe. Nih salah satu contohnya yee (utang janji lunas!)

Yang "naik" tayang, dengan full edit:

Hindari Masalah, Tiadakan Cuti Bersama

JAKARTA, KOMPAS.com - Fenomena mudik massal yang dilakukan oleh orang Indonesia ketika menyambut hari raya dinilai sudah kehilangan makna sucinya. Kini, yang ada setiap lebaran tiba adalah kecelakaan, kejahatan, dan kelumpuhan perekonomian.

"Harus ada penanganan dari pemerintah untuk menyelesaikan masalah ini. Pasalnya, tiap tahun jumlah orang meninggal pada saat mudik selalu meningkat. Harus ada kebijakan untuk menekan jumlah korban," ujar Thamrin Lubis selaku Ketua Umum dari Program Pulang Mudik 2010 hasil kerja sama Forum Pemerhati Rakyat (FORPHARI) bekerja sama dengan Jasindo, di Jakarta, Senin (2/8/2010).

Tidak hanya korban jiwa, ritual mudik yang dilakukan secara massal ini juga melumpuhkan perekonomian Indonesia. "Contohnya, Tiap lebaran semua bank yang ada berhenti beroperasi untuk beberapa hari, akibatnya transaksi jual-beli tidak berlangsung selama itu. Contoh lainnya di bidang pelayanan masyarakat, mereka sama sekali tidak beroperasi selama libur lebaran." urai Thamrin Lubis.

Solusi yang bisa diberikan oleh pemerintah, menurut dia, mungkin adalah ditiadakannya cuti bersama di tiap instansi atau perusahaan negeri maupun swasta. "Kami tidak melarang adanya mudik pada hari raya Lebaran. Meneruskan silaturahmi itu baik. Tapi, kami menyarankan untuk pemerintah meniadakan cuti bersama sehingga pekerjaan yang biasa dilakukan tidak benar-benar lumpuh total," ujar Thamrin Lubis.

Ia mengilustrasikan, jika dalam sebuah departemen ada 10 orang, maka 5 orang akan diberikan libur dari tanggal 1 sampai tanggal 3. Sedangkan 5 orang sisanya diberikan cuti pada tanggal 4 hingga 6. Selain untuk tetap menghidupkan usaha dan transaksi perekonomian di saat lebaran, dengan meniadakan cuti bersama, maka jumlah pemudik yang ada pasti akan ikut berkurang.

"Solusi ini juga untuk menekan jumlah pemudik yang ada di jalan. Dengan berkurangnya jumlah peserta mudik maka, korban jiwa yang ada ditiap tahunnya pasti akan ikut menurun jumlahnya," tandas Thamrin Lubis.

Aslinya:

JAKARTA,KOMPAS.com- Fenomena mudik massal yang dilakukan oleh orang Indonesia ketika menyambut hari raya dinilai sudah kehilangan makna sucinya. Kini, yang ada ditiap lebaran adalah kecelakaan, kejahatan, dan kelumpuhan perekonomian ditiap tahunnya.

"Harus ada penanganan dari pemerintah untuk menyelesaikan masalah ini. Pasalnya, tiap tahun jumlah orang meninggal pada saat mudik selalu meningkat. Harus ada kebijakan untuk menekan jumlah korban" ujar Thamrin Lubis selaku ketua umum dari program pulang mudik 2010 di gedung Cityloft,Senin(2/08/2010).

Tidak hanya korban jiwa, ritual mudik yang dilakukan secara massal ini juga melumpuhkan perekonomian Indonesia. "Contohnya, Tiap lebaran semua Bank yang ada berhenti beroperasi untuk beberapa hari, akibatnya transaksi jual-beli tidak berlangsung selama itu. Contoh lainnya dibidang pelayanan masyarakat, mereka sama sekali tidak beroperasi selama libur lebaran." Ujar Thamrin Lubis.

Solusi yang bisa diberikan oleh pemerintah, mungkin adalah ditiadakannya cuti bersama di tiap instansi atau perusahaan negeri maupun swasta."Kami tidak melarang adanya mudik pada hari raya Lebaran. Meneruskan silaturahmi itu baik. Tapi, kami menyarankan untuk pemerintah meniadakan cuti bersama sehingga pekerjaan yang biasa dilakukan tidak benar-benar lumpuh total." Ujar Thamrin Lubis.

Jadi, jika dalam sebuah departemen ada 10 orang, maka 5 orang akan diberikan libur dari tanggal 1 sampai tanggal 3. Sedangkan 5 orang sisanya diberikan cuti pada tanggal 4-6.

Selain untuk tetap menghidupkan usaha dan transaksi perekonomian disaat lebaran, dengan meniadakan cuti bersama maka jumlah pemudik yang ada pasti akan ikut berkurang. " Solusi ini juga untuk menekan jumlah pemudik yang ada dijalan. Dengan berkurangnya jumlah peserta mudik maka, korban jiwa yang ada ditiap tahunnya pasti akan ikut menurun jumlahnya." Ujar Thamrin Lubis.

Minggu, 01 Agustus 2010

because everyday is beautiful day :)

after read sweet and sad article from this link (tolong dibaca dulu linknya, sangat bagus dan bermanfaat lho!):
http://www.mentalfloss.com/blogs/archives/15131

Lalu saya mengenal Jamie Livingston, saya "menjadi" Jamie Livingston. Dan, saya menyadari bagaimana sebuah keseharian bisa sangat menarik untuk di tangkap oleh lensa kamera. Betapa sebuah kehidupan yang begitu sederhana (dan juga singkat) bisa sangat berarti dikemudian hari. oke saya tidak mau sok bijak seraya orang yang taat bayar pajak.

Tapi jujur saya sangat tersentuh dan sedikit membuka "mata" (hati dan pikiran saya). Saya mempunyai kesimpulan kecil, Tidak perlu peralatan yang "supercanggih", tidak perlu skill "sejago" Capa, sebuah foto bisa sangat bercerita saat kita "terlibat"(phisically dan emotionally) dengan objek yang ada dalam sebuah foto.
Terimakasih Jamie Livingston, atas pahit dan manis kehidupan yang Anda "rekam" melalui Polaroid SX-70. Terimakasih kehidupan atas segala memori dan kisah yang Anda torehkan disingkatnya "perjalanan" kami. Terimakasih Allah atas semua (baik Nikmat maupun Cobaan berat) yang Engkau berikan kepada kami.

Berikut beberapa foto yang saya copas dari situs hughcrawford (sahabat dari Jamie Livingston yang memamerkan 6,000 foto Jamie Livingston selama 18 tahun terakhir hidupnya), yang saya pilih secara random, yang mostly incredibly beautiful (TFB, gak bisa diperbesar):
http://photooftheday.hughcrawford.com/1979.htm#1979/1